Pages

Sejarah Asal Usul Pringsewu Hingga Menjadi Kabupaten

Selasa, 14 Juni 2016

Sejarah Asal Usul Pringsewu Hingga Menjadi Kabupaten

Meski terlahir di Pringsewu, belum tentu anda mengetahui kapan Pringsewu menjadi kabupaten; terlebih sejarah asal usul Pringsewu. Nah, untuk menambah wawasan anda, berita psw akan menulis Sejarah Asal Usul Pringsewu Hingga Menjadi Kabupaten.

Asal Usul Pringsewu


Lahirnya sejarah kabupaten Pringsewu dimulai dari terbentuknya perkampungan bernama Margakaya sekitar tahun 1738 Masehi. 

Perkampungan yang dihuni oleh masyarakat asli Lampung Pubian ini terletak 4 KM di sebelah selatan Pringsewu, tepatnya di pinggir sungai Way tebu. 

Asal Usul Nama Pringsewu


Pada tahun 1925, melalui program kolonisasi pemerintah hindia belanda, sekelompok masyarakat jawa membuka areal pemukiman di sekitar Margakaya yang saat itu dipenuhi pohon bambu. Dari sinilah tercetus nama Pringsewu yang berasal dari bahasa jawa yang artinya Bambu Seribu. 

Saat ini, area yang dulunya merupakan hutan bambu, kini menjadi sebuah kota yang cukup ramai yang pada gilirannya dikenal dengan sebutan 'pasar Pringsewu' dan menjadi salah satu kota besar di Lampung.

Sejarah Pemerintahan Pringsewu 


Pada tahun 1936, Pringsewu memiliki pemerintahan sederhana yang disebut dengan Kawedanan Tataan yang dipimpin oleh Bapak Ibrohim. Kepemimpinannya berlangsung hingga tahun 1943.

Kepemimpinan Kawedanan Tataan secara berurut dipimpin oleh nama-nama berikut:
  • Bapak Ramelan (1943-1949), 
  • Bapak Nurdin (1949-1951), 
  • Bapak Hasyim Asmarantaka (1951-1957), 
  • Bapak R. Arifin (1957-1964).

Pringsewu Menjadi Kecamatan


Pada tahun 1964, sistem pemerintahan kawedanan berahir untuk diganti menjadi sistem pemerintahan Kecamatan. Otomotasi Pringsewu menjadi Kecamatan yang masuk wilayah Kabupaten Tinggkat II Lampung Selatan. Ketetapan ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 tahun 1964.

Pada tahun 1997, saat Tanggamus menjadi Kabupaten menyendiri, Pringsewu menjadi bagian dari wilayah Tanggamus sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1997.

Pringsewu Menjadi Kabupaten


Pada tahun 2008, melalui Undang-undang Nomor 48 tahun 2008, Pringsewu menjadi Kabupaten menyendiri yang beribu kota di Pringsewu yang dipimpin oleh H. Sujadi (Bupati) dan H. Handitiya Narapati (Wakil Bupati). 

Geografi Kabupaten Pringsewu


Kabupaten Pringsewu memiliki luas 625 KM. Terdiri dari 96 pekon (desa) dan 5 kelurahan yang tersebar di 9 kecamatan yaitu: Pringsewu, Pagelaran, Pardasuka, Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Adiluwih, Banyumas, dan Pagelaran Utara. 

Jumlah penduduk Kabupaten Pringsewu -menurut data tahun 2011-  adalah 377.857 jiwa terdiri dari 195.400 laki-laki dan 182.457 perempuan. (www.pringsewukab.go.id)

Demikianlah Sejarah Asal Usul Pringsewu Hingga Menjadi Kabupaten. Semoga bermanfaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading

Sidebar One